Sabtu, 25 Februari 2012

Tugas 2 - Package Implementation Projects & Consultancy and Business Analysis Assignments



Oleh Erdi Susanto, NRP 5211108703 dan Hartatik, NRP 5211108701



Pendahuluan

Didalam sebuah proyek TI dapat dibagi menjadi sembilan tipe Proyek sebagai berikut ini :
  1. Software Development Projects
  2. Package Implementation Projects
  3. System Enchancement Projects
  4. Consultancy and Business Analysis Assignments
  5. Systems Migration Projects
  6. Infrastructure Implementation Projects
  7. Outsourcing ( and in-sourcing) Projects
  8. Disaster recovery Projects
  9. Smaller IS Projects
 kelompok kami akan membahas mengenai :
  • Package Implementation Projects
  • Consultancy and Business Analysis Assignments


Pembahasan

Package Implementation Projects


Menggunakan atau membeli suatu perangkat lunak yang sudah tersedia dan menginstallkan merupakan suatu pilihan alternative, dan biasanya lebih cepat dan murah untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Pada intinya implementasi paket software itu sederhana karena paket software tersebut dibeli, di install dan diaktifkan dan digunakan. Tetapi  didalam pelaksanaanya, banyak permasalahan yang ditimbulkan dengan menggunakan paket software seperti berikut ini :



  • Untuk customer, sulit mencari paket software yang tepat sesuai dengan kebutuhan atau keinginan dari       customernya.
  • Untuk supplier, kesulitan di dalam menyesuaikan paket software dengan kebutuhan atau keinginan dari customernya, sehingga sering kali customer kecewa dengan paket software yang sulit menyesuaikan keinginan dari kebutuhannya seperti apa saja.
  • Untuk customer dan supplier, mengintegrasikan paket software dengan sistem yang sudah ada, karena sistem apapun pada umumnya berdiri sendiri, dan ketika mengintegrasikan sebuah paket software ke sebuah infrastruktur TI yang ada merupakan suatu hal yang sangat kompleks, membutuhkan analisis kebutuhan dan dari integrasi serta rincian perencanaan kinerja sistem integrasi harus jelas. 
    Tantangan proyek Package Implementation Projects
    • Manajer proyek harus mengelola serangkaian kustomisasi atau pengelompokkan tiap-tiap sub paket proyek, perpindahan data, pembersihan, pelatihan kepada pengguna dan mengganti sistem lama ke sistem yang baru.
    •  Harus memastikan bahwa supplier  siap memenuhi semua klaim apapun terkait proses penjualan mengenai kemampuan dari software mereka dan kesesuaian software mereka dengan suatu organisasi
    • Melakukan suatu kustomisasi dan menyesuaikan kemampuan dari paket software dengan keinginan dari customernya. Menyesuaikan permintaan antara pembeli dan pengguna paket software, bahwa paket software seperti apa yang mereka butuhkan.
    Jadi intinya dalam membeli sebuah paket software cenderung merupakan pertukaran antara tuntutan dari end user dengan apa yang organisasi mampu dalam hal waktu, pengelolaan, dan uang, selain dari keterampilan perencanaan yang baik, manajer proyek harus memiliki keterampilan interpersonal, terutama dalam hal mengelola customer dan supplier dalam negosiasi.

    contoh proyek yang dikutip dari sumber : http://amikom.ac.id/research/index.php/KIM/article/viewFile/4870/3196

    Untuk contoh proyek package implementation ini adalah tentang implementasi ERP pada PT semen gresik. untuk menjalankan bisnisnya PT semen gresik memerlukan bantuan teknologi informasi (TI) yang memadai sehingga PT semen gresik mulai mengaplikasikan ERP untuk mendukung proses bisnisnya, dengan penerapan pertama kali dilakukan dibagian financial. Dengan berjalannya waktu, implementasi dilakukan di bagian penjualan dan kemudian dibagian manufacturing.

    Bagaimana memanage proyek TI tersebut :

    proses implementasi ERP
    Berikut ini adalah tugas Tim Proyek Sistem Informasi Grup Semen Gresik :
    1. Mendefinisikan rencana proyek yang realistis dan melaksanakan perubahan proses bisnis sesuai tujuan perusahaan.
    2. Melaksanakan tahap-tahap pengembangan dan penerapan sistem dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
    3. Mengusulkan penunjukan konsultan dan penetapan platform Sistem Informasi Perusahaan.
    4. Menyusun rencana anggaran dan melaporkan realisasi biaya proyek.
    5. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa dalam batas-batas tertentu yang ditetapkan oleh direksi.
    6. Membuat laporan manajemen secara berkala dan menyusun dokumentasi proyek.
    Dalam mengimplementasikan ERP di Semen Gresik, beberapa aspek teknis yang dilakukan oleh departemen Information Technology (IT) diantaranya :
    1. Mengimplementasikan sofware J.D.Edwards
    2. Membangun sistem jaringan komputer (LAN/WAN)
    3. Membangun infrastruktur server dan database
    4. Membangun tata ruang sistem informasi 
    5. menyusun dokumentasi proses
    Sedangkan aspek non teknis yang dipertimbangkan oleh departemen IT pada khususnya serta perusahaan pada umumnya dalam menyongsong implementasi ERP adalah :
    1. Komitmen manajemen agar implementasi berhasil sehingga yang dipertimbangkan tidak lagi apakah Software tersebut yang ”The Best”.
    2. Proses mapping dilakukan karena bisnis proses J.D.Edwards ternyata tidak sama dengan bisnis proses yang dijalankan Semen Gresik. Dari proses mapping ini ada dua kemungkinan yaitu bisnis proses semen Gresik mengikuti J.D.Edwards atau sebaliknya. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah mengkaji efek dalam jangka panjang dan pendek terhadap pemilihan bisnis proses yang akan dipakai. Sebagai contoh proses pengadaan barang diputuskan oleh Semen Gresik untuk mengikuti bisnis proses J.D.Edwards.
    3. Perubahan bisnis proses dan implementasi ERP menyebabkan perubahan-perubahan dalam struktur organisasi berupa bertambahnya job discription dan unit-unit kerja baru yang berfungsi untuk mendukung implementasi ERP.
    4. Aplikasi ”Change Management” untuk mengelola perubahan-perubahan yang terjadi dengan adanya implementasi ERP.
    Referensi :


    Consultancy and Business Analysis Assignments


    Merupakan sebuah proyek IT yang dimana proyek ini tidak memerlukan namanya  suatu pengembangan atau installasi suatu perangkat yang nyata, tetapi proyek IT ini hanya memerlukan suatu riset mengenai suatu masalah proses bisnis yang ada atau berjalan  dan kemudian mengusulkan  suatu solusi yang menggunakan teknologi informasi. Tetapi proyek IT  ini,  usulan yang mereka ajukan kepada suatu pihak terkait menimbulkan banyak sudut pandang yang berbeda dari pihak manajemen yang terkait.

    Tantangan yang dialami oleh proyek TI ini adalah sebagai berikut ini :
    Sulit memperkirakan perencanaan  dan solusi yang sesuai dengan keinginan customer, karena customer tidak yakin dengan solusi yang diusulkan akan menyelesaikan masalah yang sedang mereka alami.
    Anggaran dan jangka waktu yang telah ditentukan sedemikian rupa yang diusulkan tetapi ada,  tetapi pihak customer menginginkan mengetahui  mengenai jangka waktu dan permasalahannya sekarang, sehingga membutuhkan untuk memastikan dan menyakinkan customer bahwa batasan yang akan dicapai mengenai proyek ini dan batasan-batasan proyek ini.
    Sulit menentukan dan mengatasi batasan dari proyek konsultasi, karena customer akan menambahkan suatu kebutuhan atau permasalahan yang tidak termasuk didalam batasan proyek tersebut. Sehingga akan menambahkan jumlah perkerjaan konsultasi.

    Contoh proyek TI Consultancy and Business Analysis Assignments :
    ” Pembuatan Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta “
    Pembuatan master plan TI merupakan salah satu proyek Consultancy and Business Analysis Assignments yang dimana menerjemahkan kebutuhan perusahaan dan memberikan solusi dan spesifikasi dalam bentuk sebuah dokumentasi. Tetapi perusahaan tentunya tidak bisa secara langsung  mengeluarkan investasi untuk mengimplementasikan teknologi informasi, tentu saja harus memperhitungkan cost dan benefit  yang akan dihasilkannya. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan semacam blue print yang kita kenal dengan IT Master Plan sebagai dasar  perusahaan dalam implementasi teknologi informasi . Master Plan TI pada intinya berisi rencana strategis perusahaan didalam mengimplementasikan sebuah sistem informasi, berupa pedoman kebutuhan informasi yang diperlukan oleh perusahaan. banyak manfaat yang didapatkan dari penggunaan Master Plan TI, seperti menjadi dasar bagi perencanaan perusahaan dalam investasi dan implementasi teknologi informasi, mengurangi resiko-resiko yang mungkin bisa ditimbulkan serta sebagai alat kontrol dan parameter untuk melihat tingkat kesuksesan implementasi teknologi informasi pada suatu perusahaan. Master Plan TI itu sendiri merupakan suatu perencanaan jangka panjang dalam pengembangan sistem informasi didalam sebuah instansi dan perusahaan.
    Yang dimana maksud dan tujuan pembuatan dari master plan tersebut adalah bagaimana  bisa mengakomodasi kebijakan pemerintah pusat sesuai panduan teknis yang dikeluarkan oleh Depkominfo mengenai pembangunan infrastruktur jaringan sistem informasi pemerintahan, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya  memerlukan konsultan TI untuk memberikan solusi dan spesifikasi kebutuhan seperti itu dan kemudian di dokumentasikan dalam bentuk Master Plan TI.

    Referensi :
    Cara memanage proyek TI 
    pembuatan Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah sebagai berikut ini :
    • Menyusun rencana detail implementasi pembangunan  jaringan komunikasi, bahkan hingga ke spesifikasi teknis di lapangan dan perangkat apa saja yang dibutuhkan
    • Memutuskan anggaran untuk pembangunan
    • Menyusun organisasi pelaksana, seperti pembentukan steering committee (SC), tim tenaga ahli (reference Groups), dan tim proyek pelaksana (Project Team).
    • Persiapan sumber daya manusia yang berkaitan dengan operasional dilapangan nantinya.
    Referensi :
    Project Management for Information Systems 5th Edition by Cadle and Yeates

    Question:
    Apakah kesulitan utama yang dihadapi manajer sebuah konsultasi atau analisa proses bisnis ? bagaimana cara mengatasinya ?

    Answer:
    Kesulitan Utama :Sulit menerjemahkan keinginan-keinginan dari setiap customer kedalam sebuah solusi yang tepat dengan masalah proses bisnis mereka, karena mereka tidak yakin dengan solusi yang diberikan akan bisa menyelesaikan permasalahan mereka di organisasi, serta sulit dalam menentukan dan mengatasi masalah konsultasi, karena semulanya customer didalam berjalannya proyek akan menambahkan suatu kebutuhan atau permasalahan yang baru yang tidak termasuk didalam batasan proyek semulanya, sehingga akan menambahkan jumlah pekerjaan konsultasi.Cara mengatasi : Berkolaborasi atau melibatkan peran dari customer maupun penggunanya didalam merencanakan pengembangan kebutuhan-kebutuhan mereka kedalam sebuah solusi yang tepat, yaitu dengan memberikan sebuah daftar list yang berisi mengenai setiap kebutuhan atau keinginan customer atau pengguna yang ada, kemudian dari kebutuhan tersebut dibuatkan sebuah gambaran secara umum mengenai solusi yang akan diberikan dan didefinisikan juga secara detail mengenai batasan-batasan dari solusi tersebut, dan diberikan kepada customer atau pihak manajemennya yang bersangkutan kemudian akan di verifikasi apakah sudah sesuai dengan kebutuhan mereka. Serta agar didalam berjalannya sebuah proyek tidak ada penambahan kebutuhan dari customer yang baru yaitu dengan manajemen scope mengenai proyek tersebut, artinya  dari awal sebuah proyek harus mendefinisikan batasan-batasan dari proyek ini mana yang termasuk didalam proyek dan yang tidak termasuk didalam proyek. Sehingga customer mengetahui batasan dan hasil yang akan dicapai dari proyek ini.

    Question :
    Mengapa manajemen supplier dan subkontraktor begitu penting dalam kasus proyek infrastruktur TI ?

    Answer : 
    karena didalam sebuah proyek TI, manajemen supplier dan subkontraktor bisa menentukan keberhasilan dari proyek yang kita jalankan, karena ketika kita membutuhkan spesifikasi mengenai suatu perangkat TI yang kita butuhkan, supplier yang bisa memberikan suatu pilihan mengenai berbagai perangkat TI yang memenuhi sesuai dengan spesifikasi dan fitur-fitur yang kita inginkan. Serta membantu didalam menghitung mengenai spesifikasi dan fitur suatu perangkat tersebut secara efisien dan efektif, sehingga penentuan supplier yang tepat bisa menekan resiko-resiko didalam pengadaan suatu infrastruktur TI, dan tepat sasaran sesuai dengan spesifikasi dan fitur dari infrastruktur yang di inginkan, serta manajemen subkontraktor juga bisa membantu didalam sebuah proyek. Karena apabila di dalam berjalan proyek akan hal yang tidak bisa ditangani atau keterbatasan sumber daya, bisa diberikan subkontraktor yang mengambil bagian tersebut sehingga proyek akan berjalan sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Karena ada pembagian secara struktural mengenai tanggungjawab dan bagian proyek mana saja yang ditangani.

    Selengkapnya mengenai dokumentasi tugas, silakan kunjungi alamat berikut ini http://cl.ly/EYX6



    Jumat, 24 Februari 2012

    Tugas 3 - Project Management In Construction



    By Tri Joko Wahyu Adi, phD


    Oleh Hartatik, NRP 5211108701


    Berdasarkan kuliah tamu MPTI yang dilaksanakan pada hari kamis, 23 febuari 2012  yang disampaikan oleh Bapak TRi Joko Wahyu Adi, phD tentang penjelasan mengenai hal-hal yang terkait dalam mengatur  pembangunan sebuah proyek. Berikut ringkasan mengenai project management In construction tersebut.
    Pertama yang perlu diketahui adalah penjelasan mengenai definisi proyek itu sendiri yang dikutip dari dua pendapat :
    •  Soeharto,I. 1999 menyatakan bahwa Proyek adalah kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumberdaya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah ditetapkan dengan jelas.
    • PMBOK 2008 A project is a temporary endeavor undertaken to create a unique product or service.
    Di dalam sebuah proyek harus mencakup batasan-batasan yang dikenal dengan sebutan triangle Constraints :



    Hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh seorang manager proyek, yaitu 

    1. scope
    2. resources
    3. budget
    4. schedule
    5. quality
    6. Risk
    Berdasarkan Project Management Body of Knowledge (PMBOK) terdapat 9 area keilmuan dalam management proyek :

    Keseimbangan Knowledge 
    • Technical Aspects
    Adalah aspek-aspek yang bersifat teknik atau sesuai dengan keilmuan dalam membangun proyek itu ssendiri.
    • Socio cultural Aspects
    Adalah aspek-aspek yang berada diluar konsep keilmuan proyek meliputi tentang pemahaman mengenai lingkungan sekitar yang berhubungan dengan manusia itu sendiri.


    Berikut akan dibahas secara terperinci mengenai cakupan 9 area keilmuan management proyek diatas :

     Intergration management
    Merupakan area yang mengikat dari keseluruhan area keilmuan management proyek diatas
    Scope management :
       Time management
    • Activity definition
    Sebelum melakukan pelaksanaan sebuah proyek harus didefinikan secara jelas dan terperinci, mengenai cakupan apa saja yang ada dalam proyek tersebut
    • Activity sequencing
    Setelah definisi dalam aktifitas proyek sudah dilakukan maka perlu dijelaskan urutan dari kegiatan aktivitas tersebut
    •  Resources estimating
    Setelah mengetahui urutan dalam melaksanakan proyek maka perlu dilakukan estimasi terhadap sumberdaya yang akan terlibat dalam kegiatan proyek tersebut dan merinci baiaya-biaya.
    •   Duration estimating
    Melakukan estimasi terhadap durasi kegiatan pelaksanaan proyek
    •   Schedule development and control
    Setelah itu dilakukan pembuatan jadwal untuk pelaksanaan proyek tersebut dan dilakukan pengontrolan.

    Cost management
    • Cost management
    • Cost budgeting
    • Cost control
    Dalam area ini terdapat sumber dana proyek antara lain:
    •  Dana pemerintah (APBN)
    • Dana swasta (Private)
    •  Kerjasama pemerintah & swasta (public private partnership-ppp), Contoh : proyek jalan tol, power plant, pasar mall
    1       Quality management,  meliputi :
    -          Quality planning
    1.      Time
    2.      Cost
    3.      Product defect
    4.      Design/control
    5.      Partnering & supply Chain
    -          Quality assurance
          Quality control
    1       Human resources development
    Dalam area ini perlunya pengembangan sumberdaya manusia yang telibat dalam pelaksanaan proyek tersebut, perlu ditentukan struktur organisasi.

    2      Communication management, terdiri dari
    •         Communication planning
    •         Communication distribution

    1         Risk management:
    -          Risk identification
    -          Risk analysis
    -          Risk response
    -          Risk monitoring & control

            Dalam menanggapi resiko memiliki style dan respon tersendiri :
    1            Procurement management
       Contoh dari area yang ke-9 ini adalah layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) seperti      dalam memilih seller dan contract administration yang dapat digunakan untuk mengontrol   dan melakukan monitoring terhadap resiko-resiko yang ada pada sebuah proyek.


















    Senin, 20 Februari 2012

    Tugas 1 - Proyek Terusan Panama, Si Pembelah Benua

    Oleh Hartatik, NRP 5211108701


    TERUSAN Panama (Panama Canal) adalah sebuah kanal besar yang terletak di negara Panama, Amerika Tengah. Kanal Panama atau yang lebih dikenal dengan nama Terusan Panama lebih jelasnya adalah sebuah terusan yang membelah tanah genting Panama sepanjang 82 km, sekaligus juga membelah daratan Amerika Utara dan Amerika Selatan dan dengan demikian berhasil menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik.
    Rencana pembangunan terusan ini sudah mulai muncul di abad ke 16 namun baru berhasil direalisasikan pada 15 Agustus 1914. 


    figure. terusan panama

    Sejarah Pembangunan
    Gagasan pembangunan Terusan Panama dicetuskan pertama kali pada tahun 1524 oleh raja Spanyol saat itu, Charles V. Raja berpendapat jika tanah genting di Panama dibelah maka akan meringankan perjalanan kapal-kapal kerajaan yang berlayar dari Ekuador ke Peru ataupun sebaliknya. Tahun-tahun berikutnya, sejumlah kerajaan lain di Eropa juga mengemukakan gagasan yang sama namun masih terbentur kendala teknologi dan sumber daya.
    Pembangunan fisik terusan akhirnya baru berhasil dimulai pada tanggal 1 Januari 1880. Saat itu Pemerintah Perancis yang terinspirasi dari kesuksesan insinyurnya, Ferdinand de Lesseps, yang berhasil mendirikan Terusan Suez di benua Afrika, memutuskan memulai proyek mahasulit ini. Pembangunan terusan dipercayakan langsung pada de Lesseps. Sayangnya, karena terkesan buru-buru dan tidak melakukan studi geologi dan hidrologi yang memadai, proyek ini mulai banyak memakan korban jiwa dan dana. Wabah malaria dan demam kuning merebak dan sejumlah besar pekerja terjangkit dan bahkan meninggal dunia (tercatat sekitar 22.000 orang) sehingga proyek mulai terbengkalai. Peralatan yang terbuat dari besi dan baja mulai berkarat, sebagian pekerja angkat tangan dan kembali ke negaranya.
    Melihat kondisi ini, pemerintah Perancis pada tahun 1893 memutuskan menghentikan sementara proyek ini. Selanjutnya pada tahun 1898, Perancis melobi Amerika Serikat (AS) untuk meneruskan proyeknya. Tahun 1902, Senat AS menyetujui pengambilalihan proyek ini. Tahun 1904, presiden AS masa itu, Theodore Roosevelt, memutuskan membeli sisa-sisa peralatan proyek dari Perancis dan meneruskan pembangunan terusan. Namun, hal ini dilakukan AS setelah berhasil memerdekakan Panama dari Kolombia. Sebagai kompensasinya, Pemerintah Panama memberikan hak pengelolaan terusan kepada AS.
    Pembangunan Terusan Panama pun dilanjutkan kembali! Kali ini melalui persiapan matang dan penyediaan infrastruktur yang memadai. Presiden Theodore Roosevelt menunjuk George Washington Goethals sebagai pimpinan proyek. Peralatan lama sedikit demi sedikit mulai diganti dengan peralatan baru yang lebih canggih. Tahun 1914, proyek Terusan Panama berhasil diselesaikan. Dua tahun lebih cepat dari target yang ditetapkan yaitu pada 1 Juni 1916. Terusan Panama akhirnya dibuka secara resmi pada 15 Agustus 1914 yang bertepatan dengan mulai berkecamuknya Perang Dunia I di Eropa dan kapal laut pertama yang melintas adalah sebuah kapal kargo yang bernama, Ancon.
    Pada 1930an, Terusan Panama disempurnakan dengan diciptakannya danau-danau buatan sebagai penampung air yang dibuka jika ada kapal yang akan lewat. Selain itu juga dibuat beberapa pintu air. Setelah Perang Dunia II, rakyat Panama mulai menuntut hak pengelolaan dan selain itu memprotes kehadiran militer AS yang semakin hari semakin bertambah banyak. Akhirnya pada 7 September 1977, Presiden AS, Jimmy Carter dan Presiden Panama, Omar Torrijos menandatangani sebuah kesepakatan yang mengizinkan Panama mengelola sendiri terusan itu namun tetap menjamin netralitas kawasan (Neutrality Treaty) dan AS diizinkan untuk kembali kapan saja. Akan tetapi, kesepakatan ini dikecam oleh sebagian besar rakyat AS. Selanjutnya, pada 31 Desember 1999, pengelolaan terusan diserahkan sepenuhnya ke Panama melalui Otoritas Terusan Panama/Panama Canal Authority (ACP).
    Cara pengoperasian
    Berbeda dengan Terusan Suez, Terusan Panama mengandalkan sejumlah pintu air dan beberapa danau buatan. Dari Teluk Limon di Samudera Atlantik, kapal memasuki pintu air Gatun Locksyang mengangkat kapal setinggi 26 meter dari permukaan laut. Sejumlah lokomotif listrik kecil menuntun atau mendorong kapal melintasi pintu-pintu air tersebut. Kapal kecil mematikan mesin dan didorong, sedang kapal besar dituntun tapi tetap bergerak dengan kekuatan sendiri. Pintu air raksasa dari baja di belakang kapal ditutup dan pintu air di depannya dibuka untuk mengalirkan air pelan-pelan dari Danau Gatun. Ada tiga pintu air yang harus dilewati, yang akhirnya menaikkan kapal sampai sejajar dengan permukaan danau.
    Kapal kemudian melepaskan diri dari lokomotif listrik dan berlayar melintasi danau buatan itu sejauh 22 mil atau 35 kilometer. Danau buatan ini semula adalah lembah Sungai Chagres yang dibendung dengan membangun dam raksasa Gatun. Sesampai di ujung tenggara Danau Gatun kapal memasuki Lintasan Gaillard (gill-yard) yang panjangnya 13 kilometer, lebar 150 meter dan kedalaman minimum 13 meter. Di ujung lintasan Gaillard kapal kembali memasuki pintu air yang juga dilengkapi lokomotif-lokomotif pendorong. Pintu air pertama Pedro Miguel Locks menurunkan kapal 9 meter ke permukaan danau Miraflores. Dari sini kapal kemudian berlayar melintasi danau Miraflores sejauh 2 setengah kilometer ke pintu air Miraflores atau Miraflores Locks. Disini dua pintu air menurunkan kapal sampai sejajar dengan permukaan Samudera Pasifik. Dan dari sini kapal berlayar memasuki Teluk Panama dan kemudian keluar ke Samudera Pasifik.
    Diukur dari Teluk Limon di Samudera Atlantik ke Teluk Panama di Samudera Pasifik terusan ini memiliki panjang sekitar 82 kilometer dengan lama pelayaran sekitar 8 jam. Rata-rata ada 12.000 kapal melintasi terusan ini setiap tahun, atau sekitar 33 kapal sehari. Tetapi karena sempit, terusan ini tidak dapat dilewati kapal induk dan kapal tangki raksasa. Oleh karenanya kapal-kapal yang bisa melintas di terusan Panama disebut kapal-kapal Panamaz.
    (sumber : http://www.asal-usul.com/2009/05/terusan-panama-pembelah-benua.html)



    untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi  http://www.scribd.com/doc/82235821






    Tugas 1 - Resume Proyek dalam MaindMapp

    Oleh Hartatik, NRP 5211108701

    Dalam materi kuliah MPTI pertemuan kedua telah dibahas mengenai proyek serta ruang lingkup proyek itu sendiri terdapat 2 macam proyek yaitu proyek TI dan Non-TI serta perbedaan dari keduanya, dan penjelasan mengenai managemen proyek itu sendiri, berikut adalah resume yang diambil dari bahan presentasi kuliah managemen proyek.

    untuk pembahasan lebih lanjut mengenai proyek TI  dapat dipetakan dalam maind-mapp berikut :

    maindmapp proyek TI & Non-TI

    figure. maindmapp proyek TI & Non-TI

    untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada resume proyek TI & Non-TI maindmapp





    Rabu, 15 Februari 2012

    Madu Bisa Hilangkan Bekas Luka?

    Bekas luka yang muncul di wajah atau tubuh kadang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang. Tapi ada kabar bahwa madu bisa membantu hilangkan bekas luka. Benarkah begitu?

    Madu adalah produk alami yang telah berabad-abad digunakan sebagai obat, salah satunya adalah untuk mengobati dan menghilangkan bekas luka. Tapi sebelum melakukannya, pastikan madu yang digunakan tepat.

    James F Balch dan Phyllis A. Balch, dalam 'Prescription for Nutritional Healing' merekomendasikan penggunaan madu yang tidak disaring, tidak dipanaskan dan tidak diproses untuk mendapatkan manfaat terapeutiknya.

    Madu alami memang agak kurang menarik jika dibandingkan dengan madu kemasan yang dijual baik di supermarket atau apotek. Tapi sebenarnya madu alami ini memiliki lebih banyak manfaat kesehatan seperti antioksidan yang terkandung di dalamnya.

    Dalam jurnal Gulf Heart Association diketahui madu bisa merangsang proses penyembuhan, efektif dalam pengobatan luka dan merangsang regenerasi jaringan, seperti dikutip dari Livestrong, Kamis (16/2/2012).

    Untuk menghilangkan bekas luka seperti jerawat direkomendasikan mencampur 2 sendok makan madu dengan 2 sendok makan minyak zaitun, hasil pencampuran ini dioleskan ke kulit.

    Setelah itu dipijat selama 3 menit dan menempatkan handuk hangat di kulit. Jika handuk tersebut sudah dingin maka angkat sambil menghapus campuran madu dan minyak zaitun tersebut. Selain itu bisa juga dicampurkan dengan minyak esensial lain untuk membuat masker.

    Meski begitu jika seseorang diketahui memiliki jenis kulit yang sensitif, maka tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini untuk mengurangi risiko efek samping di kulit.

    Buah-buahan Segar si Peningkat Energi

    Buah-buahan tidak hanya memberikan serat yang cukup untuk tubuh tetapi juga bisa memberikan energi tambahan karena kandungannya yang berfungsi sebagai peningkat energi. Ada beberapa buah yang dikenal sebagai si peningkat energi. Apa saja?

    Makan buah-buahan adalah cara terbaik untuk meningkatkan energi karena mengandung gula alami dan karbohidrat yang sehat, serta nutrisi lainnya yang bisa menjadi bahan bakar tubuh.

    Berikut beberapa jenis buah yang dapat menjadi peningkat energi, seperti dilansir Livestrong, Rabu (15/2/2012):

    1. Buah yang mengandung zat besi
    Bila orang kekurangan zat besi, tubuhnya akan mudah lemah dan kelelahan, serta bisa menyebabkan anemia. Wanita sangat rentan terhadap kekurangan zat besi karena kehilangan banyak darah saat menstruasi.

    Buah-buahan yang mengandung zat besi bisa menjadi peningkat energi di kala lemah, antara lain seperti aprikot, plum, pir kering, apel, pisang, jeruk dan stroberi.

    2. Buah yang mengandung karbohidrat tinggi
    Pisang memberikan dosis energi yang cepat karena mengandung vitamin, serat dan karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber utama tubuh sebagai bahan bakar, sehingga makan pisang adalah cara yang baik untuk meningkatkan tingkat energi. Mangga dan jeruk juga mengandung banyak karbohidrat.

    3. Buah yang mengandung banyak air
    Buah yang mengandung banyak air dapat mencegah tubuh mengalami dehidrasi yang biasanya ditandai dengan gejala kelelahan dan pusing. Buah-buahan yang mengandung banyak air antara lain semangka, jeruk dan anggur.

    4. Buah dengan tinggi serat
    Apel merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi, termasuk karbohidrat. Satu buah apel menengah mengandung sekitar 25 g karbohidrat. Selain itu, kulit apel mengandung serat yang dicerna secara perlahan, dan bila dimakan dalam kombinasi dengan karbohidrat lain, apel akan memberikan energi yang tahan lama.


    Sabtu, 25 Februari 2012

    Tugas 2 - Package Implementation Projects & Consultancy and Business Analysis Assignments



    Oleh Erdi Susanto, NRP 5211108703 dan Hartatik, NRP 5211108701



    Pendahuluan

    Didalam sebuah proyek TI dapat dibagi menjadi sembilan tipe Proyek sebagai berikut ini :
    1. Software Development Projects
    2. Package Implementation Projects
    3. System Enchancement Projects
    4. Consultancy and Business Analysis Assignments
    5. Systems Migration Projects
    6. Infrastructure Implementation Projects
    7. Outsourcing ( and in-sourcing) Projects
    8. Disaster recovery Projects
    9. Smaller IS Projects
     kelompok kami akan membahas mengenai :
    • Package Implementation Projects
    • Consultancy and Business Analysis Assignments


    Pembahasan

    Package Implementation Projects


    Menggunakan atau membeli suatu perangkat lunak yang sudah tersedia dan menginstallkan merupakan suatu pilihan alternative, dan biasanya lebih cepat dan murah untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Pada intinya implementasi paket software itu sederhana karena paket software tersebut dibeli, di install dan diaktifkan dan digunakan. Tetapi  didalam pelaksanaanya, banyak permasalahan yang ditimbulkan dengan menggunakan paket software seperti berikut ini :



    • Untuk customer, sulit mencari paket software yang tepat sesuai dengan kebutuhan atau keinginan dari       customernya.
    • Untuk supplier, kesulitan di dalam menyesuaikan paket software dengan kebutuhan atau keinginan dari customernya, sehingga sering kali customer kecewa dengan paket software yang sulit menyesuaikan keinginan dari kebutuhannya seperti apa saja.
    • Untuk customer dan supplier, mengintegrasikan paket software dengan sistem yang sudah ada, karena sistem apapun pada umumnya berdiri sendiri, dan ketika mengintegrasikan sebuah paket software ke sebuah infrastruktur TI yang ada merupakan suatu hal yang sangat kompleks, membutuhkan analisis kebutuhan dan dari integrasi serta rincian perencanaan kinerja sistem integrasi harus jelas. 
      Tantangan proyek Package Implementation Projects
      • Manajer proyek harus mengelola serangkaian kustomisasi atau pengelompokkan tiap-tiap sub paket proyek, perpindahan data, pembersihan, pelatihan kepada pengguna dan mengganti sistem lama ke sistem yang baru.
      •  Harus memastikan bahwa supplier  siap memenuhi semua klaim apapun terkait proses penjualan mengenai kemampuan dari software mereka dan kesesuaian software mereka dengan suatu organisasi
      • Melakukan suatu kustomisasi dan menyesuaikan kemampuan dari paket software dengan keinginan dari customernya. Menyesuaikan permintaan antara pembeli dan pengguna paket software, bahwa paket software seperti apa yang mereka butuhkan.
      Jadi intinya dalam membeli sebuah paket software cenderung merupakan pertukaran antara tuntutan dari end user dengan apa yang organisasi mampu dalam hal waktu, pengelolaan, dan uang, selain dari keterampilan perencanaan yang baik, manajer proyek harus memiliki keterampilan interpersonal, terutama dalam hal mengelola customer dan supplier dalam negosiasi.

      contoh proyek yang dikutip dari sumber : http://amikom.ac.id/research/index.php/KIM/article/viewFile/4870/3196

      Untuk contoh proyek package implementation ini adalah tentang implementasi ERP pada PT semen gresik. untuk menjalankan bisnisnya PT semen gresik memerlukan bantuan teknologi informasi (TI) yang memadai sehingga PT semen gresik mulai mengaplikasikan ERP untuk mendukung proses bisnisnya, dengan penerapan pertama kali dilakukan dibagian financial. Dengan berjalannya waktu, implementasi dilakukan di bagian penjualan dan kemudian dibagian manufacturing.

      Bagaimana memanage proyek TI tersebut :

      proses implementasi ERP
      Berikut ini adalah tugas Tim Proyek Sistem Informasi Grup Semen Gresik :
      1. Mendefinisikan rencana proyek yang realistis dan melaksanakan perubahan proses bisnis sesuai tujuan perusahaan.
      2. Melaksanakan tahap-tahap pengembangan dan penerapan sistem dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
      3. Mengusulkan penunjukan konsultan dan penetapan platform Sistem Informasi Perusahaan.
      4. Menyusun rencana anggaran dan melaporkan realisasi biaya proyek.
      5. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa dalam batas-batas tertentu yang ditetapkan oleh direksi.
      6. Membuat laporan manajemen secara berkala dan menyusun dokumentasi proyek.
      Dalam mengimplementasikan ERP di Semen Gresik, beberapa aspek teknis yang dilakukan oleh departemen Information Technology (IT) diantaranya :
      1. Mengimplementasikan sofware J.D.Edwards
      2. Membangun sistem jaringan komputer (LAN/WAN)
      3. Membangun infrastruktur server dan database
      4. Membangun tata ruang sistem informasi 
      5. menyusun dokumentasi proses
      Sedangkan aspek non teknis yang dipertimbangkan oleh departemen IT pada khususnya serta perusahaan pada umumnya dalam menyongsong implementasi ERP adalah :
      1. Komitmen manajemen agar implementasi berhasil sehingga yang dipertimbangkan tidak lagi apakah Software tersebut yang ”The Best”.
      2. Proses mapping dilakukan karena bisnis proses J.D.Edwards ternyata tidak sama dengan bisnis proses yang dijalankan Semen Gresik. Dari proses mapping ini ada dua kemungkinan yaitu bisnis proses semen Gresik mengikuti J.D.Edwards atau sebaliknya. Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah mengkaji efek dalam jangka panjang dan pendek terhadap pemilihan bisnis proses yang akan dipakai. Sebagai contoh proses pengadaan barang diputuskan oleh Semen Gresik untuk mengikuti bisnis proses J.D.Edwards.
      3. Perubahan bisnis proses dan implementasi ERP menyebabkan perubahan-perubahan dalam struktur organisasi berupa bertambahnya job discription dan unit-unit kerja baru yang berfungsi untuk mendukung implementasi ERP.
      4. Aplikasi ”Change Management” untuk mengelola perubahan-perubahan yang terjadi dengan adanya implementasi ERP.
      Referensi :


      Consultancy and Business Analysis Assignments


      Merupakan sebuah proyek IT yang dimana proyek ini tidak memerlukan namanya  suatu pengembangan atau installasi suatu perangkat yang nyata, tetapi proyek IT ini hanya memerlukan suatu riset mengenai suatu masalah proses bisnis yang ada atau berjalan  dan kemudian mengusulkan  suatu solusi yang menggunakan teknologi informasi. Tetapi proyek IT  ini,  usulan yang mereka ajukan kepada suatu pihak terkait menimbulkan banyak sudut pandang yang berbeda dari pihak manajemen yang terkait.

      Tantangan yang dialami oleh proyek TI ini adalah sebagai berikut ini :
      Sulit memperkirakan perencanaan  dan solusi yang sesuai dengan keinginan customer, karena customer tidak yakin dengan solusi yang diusulkan akan menyelesaikan masalah yang sedang mereka alami.
      Anggaran dan jangka waktu yang telah ditentukan sedemikian rupa yang diusulkan tetapi ada,  tetapi pihak customer menginginkan mengetahui  mengenai jangka waktu dan permasalahannya sekarang, sehingga membutuhkan untuk memastikan dan menyakinkan customer bahwa batasan yang akan dicapai mengenai proyek ini dan batasan-batasan proyek ini.
      Sulit menentukan dan mengatasi batasan dari proyek konsultasi, karena customer akan menambahkan suatu kebutuhan atau permasalahan yang tidak termasuk didalam batasan proyek tersebut. Sehingga akan menambahkan jumlah perkerjaan konsultasi.

      Contoh proyek TI Consultancy and Business Analysis Assignments :
      ” Pembuatan Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta “
      Pembuatan master plan TI merupakan salah satu proyek Consultancy and Business Analysis Assignments yang dimana menerjemahkan kebutuhan perusahaan dan memberikan solusi dan spesifikasi dalam bentuk sebuah dokumentasi. Tetapi perusahaan tentunya tidak bisa secara langsung  mengeluarkan investasi untuk mengimplementasikan teknologi informasi, tentu saja harus memperhitungkan cost dan benefit  yang akan dihasilkannya. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan semacam blue print yang kita kenal dengan IT Master Plan sebagai dasar  perusahaan dalam implementasi teknologi informasi . Master Plan TI pada intinya berisi rencana strategis perusahaan didalam mengimplementasikan sebuah sistem informasi, berupa pedoman kebutuhan informasi yang diperlukan oleh perusahaan. banyak manfaat yang didapatkan dari penggunaan Master Plan TI, seperti menjadi dasar bagi perencanaan perusahaan dalam investasi dan implementasi teknologi informasi, mengurangi resiko-resiko yang mungkin bisa ditimbulkan serta sebagai alat kontrol dan parameter untuk melihat tingkat kesuksesan implementasi teknologi informasi pada suatu perusahaan. Master Plan TI itu sendiri merupakan suatu perencanaan jangka panjang dalam pengembangan sistem informasi didalam sebuah instansi dan perusahaan.
      Yang dimana maksud dan tujuan pembuatan dari master plan tersebut adalah bagaimana  bisa mengakomodasi kebijakan pemerintah pusat sesuai panduan teknis yang dikeluarkan oleh Depkominfo mengenai pembangunan infrastruktur jaringan sistem informasi pemerintahan, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya  memerlukan konsultan TI untuk memberikan solusi dan spesifikasi kebutuhan seperti itu dan kemudian di dokumentasikan dalam bentuk Master Plan TI.

      Referensi :
      Cara memanage proyek TI 
      pembuatan Master Plan Jaringan Komunikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah sebagai berikut ini :
      • Menyusun rencana detail implementasi pembangunan  jaringan komunikasi, bahkan hingga ke spesifikasi teknis di lapangan dan perangkat apa saja yang dibutuhkan
      • Memutuskan anggaran untuk pembangunan
      • Menyusun organisasi pelaksana, seperti pembentukan steering committee (SC), tim tenaga ahli (reference Groups), dan tim proyek pelaksana (Project Team).
      • Persiapan sumber daya manusia yang berkaitan dengan operasional dilapangan nantinya.
      Referensi :
      Project Management for Information Systems 5th Edition by Cadle and Yeates

      Question:
      Apakah kesulitan utama yang dihadapi manajer sebuah konsultasi atau analisa proses bisnis ? bagaimana cara mengatasinya ?

      Answer:
      Kesulitan Utama :Sulit menerjemahkan keinginan-keinginan dari setiap customer kedalam sebuah solusi yang tepat dengan masalah proses bisnis mereka, karena mereka tidak yakin dengan solusi yang diberikan akan bisa menyelesaikan permasalahan mereka di organisasi, serta sulit dalam menentukan dan mengatasi masalah konsultasi, karena semulanya customer didalam berjalannya proyek akan menambahkan suatu kebutuhan atau permasalahan yang baru yang tidak termasuk didalam batasan proyek semulanya, sehingga akan menambahkan jumlah pekerjaan konsultasi.Cara mengatasi : Berkolaborasi atau melibatkan peran dari customer maupun penggunanya didalam merencanakan pengembangan kebutuhan-kebutuhan mereka kedalam sebuah solusi yang tepat, yaitu dengan memberikan sebuah daftar list yang berisi mengenai setiap kebutuhan atau keinginan customer atau pengguna yang ada, kemudian dari kebutuhan tersebut dibuatkan sebuah gambaran secara umum mengenai solusi yang akan diberikan dan didefinisikan juga secara detail mengenai batasan-batasan dari solusi tersebut, dan diberikan kepada customer atau pihak manajemennya yang bersangkutan kemudian akan di verifikasi apakah sudah sesuai dengan kebutuhan mereka. Serta agar didalam berjalannya sebuah proyek tidak ada penambahan kebutuhan dari customer yang baru yaitu dengan manajemen scope mengenai proyek tersebut, artinya  dari awal sebuah proyek harus mendefinisikan batasan-batasan dari proyek ini mana yang termasuk didalam proyek dan yang tidak termasuk didalam proyek. Sehingga customer mengetahui batasan dan hasil yang akan dicapai dari proyek ini.

      Question :
      Mengapa manajemen supplier dan subkontraktor begitu penting dalam kasus proyek infrastruktur TI ?

      Answer : 
      karena didalam sebuah proyek TI, manajemen supplier dan subkontraktor bisa menentukan keberhasilan dari proyek yang kita jalankan, karena ketika kita membutuhkan spesifikasi mengenai suatu perangkat TI yang kita butuhkan, supplier yang bisa memberikan suatu pilihan mengenai berbagai perangkat TI yang memenuhi sesuai dengan spesifikasi dan fitur-fitur yang kita inginkan. Serta membantu didalam menghitung mengenai spesifikasi dan fitur suatu perangkat tersebut secara efisien dan efektif, sehingga penentuan supplier yang tepat bisa menekan resiko-resiko didalam pengadaan suatu infrastruktur TI, dan tepat sasaran sesuai dengan spesifikasi dan fitur dari infrastruktur yang di inginkan, serta manajemen subkontraktor juga bisa membantu didalam sebuah proyek. Karena apabila di dalam berjalan proyek akan hal yang tidak bisa ditangani atau keterbatasan sumber daya, bisa diberikan subkontraktor yang mengambil bagian tersebut sehingga proyek akan berjalan sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Karena ada pembagian secara struktural mengenai tanggungjawab dan bagian proyek mana saja yang ditangani.

      Selengkapnya mengenai dokumentasi tugas, silakan kunjungi alamat berikut ini http://cl.ly/EYX6



      Jumat, 24 Februari 2012

      Tugas 3 - Project Management In Construction



      By Tri Joko Wahyu Adi, phD


      Oleh Hartatik, NRP 5211108701


      Berdasarkan kuliah tamu MPTI yang dilaksanakan pada hari kamis, 23 febuari 2012  yang disampaikan oleh Bapak TRi Joko Wahyu Adi, phD tentang penjelasan mengenai hal-hal yang terkait dalam mengatur  pembangunan sebuah proyek. Berikut ringkasan mengenai project management In construction tersebut.
      Pertama yang perlu diketahui adalah penjelasan mengenai definisi proyek itu sendiri yang dikutip dari dua pendapat :
      •  Soeharto,I. 1999 menyatakan bahwa Proyek adalah kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumberdaya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah ditetapkan dengan jelas.
      • PMBOK 2008 A project is a temporary endeavor undertaken to create a unique product or service.
      Di dalam sebuah proyek harus mencakup batasan-batasan yang dikenal dengan sebutan triangle Constraints :



      Hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh seorang manager proyek, yaitu 

      1. scope
      2. resources
      3. budget
      4. schedule
      5. quality
      6. Risk
      Berdasarkan Project Management Body of Knowledge (PMBOK) terdapat 9 area keilmuan dalam management proyek :

      Keseimbangan Knowledge 
      • Technical Aspects
      Adalah aspek-aspek yang bersifat teknik atau sesuai dengan keilmuan dalam membangun proyek itu ssendiri.
      • Socio cultural Aspects
      Adalah aspek-aspek yang berada diluar konsep keilmuan proyek meliputi tentang pemahaman mengenai lingkungan sekitar yang berhubungan dengan manusia itu sendiri.


      Berikut akan dibahas secara terperinci mengenai cakupan 9 area keilmuan management proyek diatas :

       Intergration management
      Merupakan area yang mengikat dari keseluruhan area keilmuan management proyek diatas
      Scope management :
         Time management
      • Activity definition
      Sebelum melakukan pelaksanaan sebuah proyek harus didefinikan secara jelas dan terperinci, mengenai cakupan apa saja yang ada dalam proyek tersebut
      • Activity sequencing
      Setelah definisi dalam aktifitas proyek sudah dilakukan maka perlu dijelaskan urutan dari kegiatan aktivitas tersebut
      •  Resources estimating
      Setelah mengetahui urutan dalam melaksanakan proyek maka perlu dilakukan estimasi terhadap sumberdaya yang akan terlibat dalam kegiatan proyek tersebut dan merinci baiaya-biaya.
      •   Duration estimating
      Melakukan estimasi terhadap durasi kegiatan pelaksanaan proyek
      •   Schedule development and control
      Setelah itu dilakukan pembuatan jadwal untuk pelaksanaan proyek tersebut dan dilakukan pengontrolan.

      Cost management
      • Cost management
      • Cost budgeting
      • Cost control
      Dalam area ini terdapat sumber dana proyek antara lain:
      •  Dana pemerintah (APBN)
      • Dana swasta (Private)
      •  Kerjasama pemerintah & swasta (public private partnership-ppp), Contoh : proyek jalan tol, power plant, pasar mall
      1       Quality management,  meliputi :
      -          Quality planning
      1.      Time
      2.      Cost
      3.      Product defect
      4.      Design/control
      5.      Partnering & supply Chain
      -          Quality assurance
            Quality control
      1       Human resources development
      Dalam area ini perlunya pengembangan sumberdaya manusia yang telibat dalam pelaksanaan proyek tersebut, perlu ditentukan struktur organisasi.

      2      Communication management, terdiri dari
      •         Communication planning
      •         Communication distribution

      1         Risk management:
      -          Risk identification
      -          Risk analysis
      -          Risk response
      -          Risk monitoring & control

              Dalam menanggapi resiko memiliki style dan respon tersendiri :
      1            Procurement management
         Contoh dari area yang ke-9 ini adalah layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) seperti      dalam memilih seller dan contract administration yang dapat digunakan untuk mengontrol   dan melakukan monitoring terhadap resiko-resiko yang ada pada sebuah proyek.


















      Senin, 20 Februari 2012

      Tugas 1 - Proyek Terusan Panama, Si Pembelah Benua

      Oleh Hartatik, NRP 5211108701


      TERUSAN Panama (Panama Canal) adalah sebuah kanal besar yang terletak di negara Panama, Amerika Tengah. Kanal Panama atau yang lebih dikenal dengan nama Terusan Panama lebih jelasnya adalah sebuah terusan yang membelah tanah genting Panama sepanjang 82 km, sekaligus juga membelah daratan Amerika Utara dan Amerika Selatan dan dengan demikian berhasil menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik.
      Rencana pembangunan terusan ini sudah mulai muncul di abad ke 16 namun baru berhasil direalisasikan pada 15 Agustus 1914. 


      figure. terusan panama

      Sejarah Pembangunan
      Gagasan pembangunan Terusan Panama dicetuskan pertama kali pada tahun 1524 oleh raja Spanyol saat itu, Charles V. Raja berpendapat jika tanah genting di Panama dibelah maka akan meringankan perjalanan kapal-kapal kerajaan yang berlayar dari Ekuador ke Peru ataupun sebaliknya. Tahun-tahun berikutnya, sejumlah kerajaan lain di Eropa juga mengemukakan gagasan yang sama namun masih terbentur kendala teknologi dan sumber daya.
      Pembangunan fisik terusan akhirnya baru berhasil dimulai pada tanggal 1 Januari 1880. Saat itu Pemerintah Perancis yang terinspirasi dari kesuksesan insinyurnya, Ferdinand de Lesseps, yang berhasil mendirikan Terusan Suez di benua Afrika, memutuskan memulai proyek mahasulit ini. Pembangunan terusan dipercayakan langsung pada de Lesseps. Sayangnya, karena terkesan buru-buru dan tidak melakukan studi geologi dan hidrologi yang memadai, proyek ini mulai banyak memakan korban jiwa dan dana. Wabah malaria dan demam kuning merebak dan sejumlah besar pekerja terjangkit dan bahkan meninggal dunia (tercatat sekitar 22.000 orang) sehingga proyek mulai terbengkalai. Peralatan yang terbuat dari besi dan baja mulai berkarat, sebagian pekerja angkat tangan dan kembali ke negaranya.
      Melihat kondisi ini, pemerintah Perancis pada tahun 1893 memutuskan menghentikan sementara proyek ini. Selanjutnya pada tahun 1898, Perancis melobi Amerika Serikat (AS) untuk meneruskan proyeknya. Tahun 1902, Senat AS menyetujui pengambilalihan proyek ini. Tahun 1904, presiden AS masa itu, Theodore Roosevelt, memutuskan membeli sisa-sisa peralatan proyek dari Perancis dan meneruskan pembangunan terusan. Namun, hal ini dilakukan AS setelah berhasil memerdekakan Panama dari Kolombia. Sebagai kompensasinya, Pemerintah Panama memberikan hak pengelolaan terusan kepada AS.
      Pembangunan Terusan Panama pun dilanjutkan kembali! Kali ini melalui persiapan matang dan penyediaan infrastruktur yang memadai. Presiden Theodore Roosevelt menunjuk George Washington Goethals sebagai pimpinan proyek. Peralatan lama sedikit demi sedikit mulai diganti dengan peralatan baru yang lebih canggih. Tahun 1914, proyek Terusan Panama berhasil diselesaikan. Dua tahun lebih cepat dari target yang ditetapkan yaitu pada 1 Juni 1916. Terusan Panama akhirnya dibuka secara resmi pada 15 Agustus 1914 yang bertepatan dengan mulai berkecamuknya Perang Dunia I di Eropa dan kapal laut pertama yang melintas adalah sebuah kapal kargo yang bernama, Ancon.
      Pada 1930an, Terusan Panama disempurnakan dengan diciptakannya danau-danau buatan sebagai penampung air yang dibuka jika ada kapal yang akan lewat. Selain itu juga dibuat beberapa pintu air. Setelah Perang Dunia II, rakyat Panama mulai menuntut hak pengelolaan dan selain itu memprotes kehadiran militer AS yang semakin hari semakin bertambah banyak. Akhirnya pada 7 September 1977, Presiden AS, Jimmy Carter dan Presiden Panama, Omar Torrijos menandatangani sebuah kesepakatan yang mengizinkan Panama mengelola sendiri terusan itu namun tetap menjamin netralitas kawasan (Neutrality Treaty) dan AS diizinkan untuk kembali kapan saja. Akan tetapi, kesepakatan ini dikecam oleh sebagian besar rakyat AS. Selanjutnya, pada 31 Desember 1999, pengelolaan terusan diserahkan sepenuhnya ke Panama melalui Otoritas Terusan Panama/Panama Canal Authority (ACP).
      Cara pengoperasian
      Berbeda dengan Terusan Suez, Terusan Panama mengandalkan sejumlah pintu air dan beberapa danau buatan. Dari Teluk Limon di Samudera Atlantik, kapal memasuki pintu air Gatun Locksyang mengangkat kapal setinggi 26 meter dari permukaan laut. Sejumlah lokomotif listrik kecil menuntun atau mendorong kapal melintasi pintu-pintu air tersebut. Kapal kecil mematikan mesin dan didorong, sedang kapal besar dituntun tapi tetap bergerak dengan kekuatan sendiri. Pintu air raksasa dari baja di belakang kapal ditutup dan pintu air di depannya dibuka untuk mengalirkan air pelan-pelan dari Danau Gatun. Ada tiga pintu air yang harus dilewati, yang akhirnya menaikkan kapal sampai sejajar dengan permukaan danau.
      Kapal kemudian melepaskan diri dari lokomotif listrik dan berlayar melintasi danau buatan itu sejauh 22 mil atau 35 kilometer. Danau buatan ini semula adalah lembah Sungai Chagres yang dibendung dengan membangun dam raksasa Gatun. Sesampai di ujung tenggara Danau Gatun kapal memasuki Lintasan Gaillard (gill-yard) yang panjangnya 13 kilometer, lebar 150 meter dan kedalaman minimum 13 meter. Di ujung lintasan Gaillard kapal kembali memasuki pintu air yang juga dilengkapi lokomotif-lokomotif pendorong. Pintu air pertama Pedro Miguel Locks menurunkan kapal 9 meter ke permukaan danau Miraflores. Dari sini kapal kemudian berlayar melintasi danau Miraflores sejauh 2 setengah kilometer ke pintu air Miraflores atau Miraflores Locks. Disini dua pintu air menurunkan kapal sampai sejajar dengan permukaan Samudera Pasifik. Dan dari sini kapal berlayar memasuki Teluk Panama dan kemudian keluar ke Samudera Pasifik.
      Diukur dari Teluk Limon di Samudera Atlantik ke Teluk Panama di Samudera Pasifik terusan ini memiliki panjang sekitar 82 kilometer dengan lama pelayaran sekitar 8 jam. Rata-rata ada 12.000 kapal melintasi terusan ini setiap tahun, atau sekitar 33 kapal sehari. Tetapi karena sempit, terusan ini tidak dapat dilewati kapal induk dan kapal tangki raksasa. Oleh karenanya kapal-kapal yang bisa melintas di terusan Panama disebut kapal-kapal Panamaz.
      (sumber : http://www.asal-usul.com/2009/05/terusan-panama-pembelah-benua.html)



      untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi  http://www.scribd.com/doc/82235821






      Tugas 1 - Resume Proyek dalam MaindMapp

      Oleh Hartatik, NRP 5211108701

      Dalam materi kuliah MPTI pertemuan kedua telah dibahas mengenai proyek serta ruang lingkup proyek itu sendiri terdapat 2 macam proyek yaitu proyek TI dan Non-TI serta perbedaan dari keduanya, dan penjelasan mengenai managemen proyek itu sendiri, berikut adalah resume yang diambil dari bahan presentasi kuliah managemen proyek.

      untuk pembahasan lebih lanjut mengenai proyek TI  dapat dipetakan dalam maind-mapp berikut :

      maindmapp proyek TI & Non-TI

      figure. maindmapp proyek TI & Non-TI

      untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada resume proyek TI & Non-TI maindmapp





      Rabu, 15 Februari 2012

      Madu Bisa Hilangkan Bekas Luka?

      Bekas luka yang muncul di wajah atau tubuh kadang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang. Tapi ada kabar bahwa madu bisa membantu hilangkan bekas luka. Benarkah begitu?

      Madu adalah produk alami yang telah berabad-abad digunakan sebagai obat, salah satunya adalah untuk mengobati dan menghilangkan bekas luka. Tapi sebelum melakukannya, pastikan madu yang digunakan tepat.

      James F Balch dan Phyllis A. Balch, dalam 'Prescription for Nutritional Healing' merekomendasikan penggunaan madu yang tidak disaring, tidak dipanaskan dan tidak diproses untuk mendapatkan manfaat terapeutiknya.

      Madu alami memang agak kurang menarik jika dibandingkan dengan madu kemasan yang dijual baik di supermarket atau apotek. Tapi sebenarnya madu alami ini memiliki lebih banyak manfaat kesehatan seperti antioksidan yang terkandung di dalamnya.

      Dalam jurnal Gulf Heart Association diketahui madu bisa merangsang proses penyembuhan, efektif dalam pengobatan luka dan merangsang regenerasi jaringan, seperti dikutip dari Livestrong, Kamis (16/2/2012).

      Untuk menghilangkan bekas luka seperti jerawat direkomendasikan mencampur 2 sendok makan madu dengan 2 sendok makan minyak zaitun, hasil pencampuran ini dioleskan ke kulit.

      Setelah itu dipijat selama 3 menit dan menempatkan handuk hangat di kulit. Jika handuk tersebut sudah dingin maka angkat sambil menghapus campuran madu dan minyak zaitun tersebut. Selain itu bisa juga dicampurkan dengan minyak esensial lain untuk membuat masker.

      Meski begitu jika seseorang diketahui memiliki jenis kulit yang sensitif, maka tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini untuk mengurangi risiko efek samping di kulit.

      Buah-buahan Segar si Peningkat Energi

      Buah-buahan tidak hanya memberikan serat yang cukup untuk tubuh tetapi juga bisa memberikan energi tambahan karena kandungannya yang berfungsi sebagai peningkat energi. Ada beberapa buah yang dikenal sebagai si peningkat energi. Apa saja?

      Makan buah-buahan adalah cara terbaik untuk meningkatkan energi karena mengandung gula alami dan karbohidrat yang sehat, serta nutrisi lainnya yang bisa menjadi bahan bakar tubuh.

      Berikut beberapa jenis buah yang dapat menjadi peningkat energi, seperti dilansir Livestrong, Rabu (15/2/2012):

      1. Buah yang mengandung zat besi
      Bila orang kekurangan zat besi, tubuhnya akan mudah lemah dan kelelahan, serta bisa menyebabkan anemia. Wanita sangat rentan terhadap kekurangan zat besi karena kehilangan banyak darah saat menstruasi.

      Buah-buahan yang mengandung zat besi bisa menjadi peningkat energi di kala lemah, antara lain seperti aprikot, plum, pir kering, apel, pisang, jeruk dan stroberi.

      2. Buah yang mengandung karbohidrat tinggi
      Pisang memberikan dosis energi yang cepat karena mengandung vitamin, serat dan karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber utama tubuh sebagai bahan bakar, sehingga makan pisang adalah cara yang baik untuk meningkatkan tingkat energi. Mangga dan jeruk juga mengandung banyak karbohidrat.

      3. Buah yang mengandung banyak air
      Buah yang mengandung banyak air dapat mencegah tubuh mengalami dehidrasi yang biasanya ditandai dengan gejala kelelahan dan pusing. Buah-buahan yang mengandung banyak air antara lain semangka, jeruk dan anggur.

      4. Buah dengan tinggi serat
      Apel merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi, termasuk karbohidrat. Satu buah apel menengah mengandung sekitar 25 g karbohidrat. Selain itu, kulit apel mengandung serat yang dicerna secara perlahan, dan bila dimakan dalam kombinasi dengan karbohidrat lain, apel akan memberikan energi yang tahan lama.